Senin, 30 September 2019

Hasil Pemilu DPRD Prov. Sumsel 2019


PDI Perjuangan mengalami penurunan suara tertajam pada Pemilu DPRD Sumatera Selatan dibandingkan Pemilu 2014 lalu, yakni turun sebesar 4,08%. Namun PDI-P masih menjadi partai dengan perolehan suara terbanyak, sebesar 594.762 (13,42%) suara.

Meskipun PDI-P memperoleh suara terbanyak, Partai Golkar lah yang memperoleh kursi terbanyak, sebesar 13 (17,33%) kursi DPRD, bertambah 3 kursi dibandingkan hasil 2014 lalu. Hal ini disebabkan karena Partai Golkar memperoleh suara yang signifikan di tiga dapil (Dapil Sumsel 5, Dapil Sumsel 9, dan Dapil Sumsel 10), sementara suara PDI-P hanya signifikan di satu dapil (Dapil Sumsel 3).

Angka golput di Pemilu DPRD Sumsel mengalami penurunan sebesar 4,4% jika dibandingkan golput pada Pemilu 2014.

Koalisi pengusung Herman Deru dan Mawardi Yahya pada Pilkada 2018 lalu, yakni NasDem, PAN, dan Hanura hanya mampu meraup total 957.057 (21,6%) suara dan 14 (18,7%) kursi, artinya mengalami penurunan 2,2% suara dan 2 kursi. Jika ditambah suara PKPI yang menjadi partai pendukung pun, totalnya hanya 971.665 (21,9%) suara. Sebagai perbandingan, Herman Deru dan Mawardi Yahya memenangkan Pilgub Sumsel 2018 dengan perolehan 1.394.438 (35,96%) suara.


Persebaran Suara



Calon Terpilih



Sepertinya, nomor urut calon masih bisa menentukan keterpilihan calon. Bisa dilihat, dari 75 calon terpilih, lebih dari setengahnya, yakni 43 orang merupakan calon bernomor urut 1. Hanya lima calon terpilih yang bernomor urut di atas 5.

Perwakilan perempuan tergolong tinggi di DPRD Sumsel, sebanyak 15 perempuan yang terpilih, atau setara 20% dari total anggota DPRD. Enam dari 15 perempuan tersebut berasal dari PDI Perjuangan, yang juga menjadikan PDI-P satu-satunya partai di DPRD Sumsel yang lebih dari setengah wakilnya adalah perempuannya.

Para Anggota DPRD Sumatera Selatan periode 2019-2024 resmi dilantik pada 24 September 2019.

Karena syarat minimal fraksi berjumlah 5 orang, delapan partai membentuk fraksi sendiri di DPRD, sementara tiga partai, yakni Partai Hanura, Partai Perindo, dan PPP harus berkoalisi. Partai Hanura dan Partai Perindo sepakat berkoalisi bersama membentuk Fraksi Hanura-Perindo, sementara PPP memilih untuk bergabung ke dalam Fraksi Golkar. Jadi, komposisi DPRD Sumsel berdasarkan fraksi adalah:
  • Fraksi Partai Golkar, berjumlah 14 orang
  • Fraksi PDI Perjuangan, berjumlah 11 orang
  • Fraksi Partai Gerindra, berjumlah 10 orang
  • Fraksi Partai Demokrat, berjumlah 9 orang
  • Fraksi PKB, berjumlah 9 orang
  • Fraksi Hanura Perindo, berjumlah 6 orang
  • Fraksi Partai NasDem, berjumlah 6 orang
  • Fraksi PKS, berjumlah 6 orang
  • Fraksi PAN, berjumlah 5 orang
Sedikit catatan, di Dapil Sumsel 7, caleg PDI Perjuangan bersuara terbanyak adalah Hasbullah H.A., S.Sos., M.M. dengan perolehan 14.612 suara. Namun karena beliau wafat pada 17 Juli 2019, calon terpilih diserahkan ke calon bersuara terbanyak berikutnya, yakni Hj. Sumiati, S.H., M.M..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar