Kamis, 28 Juli 2016

Idul Fitri di Pasar Tengah

Kawasan Pasar Tengah dan Jl. Sultan Muhammad biasanya sangat ramai dan macet di hari biasa. Namun di hari lebaran alias Idul Fitri, kawasan ini terlihat sangat sepi dan lengang, momen yang tepat untuk mengambil foto-foto di kawasan ini tanpa banyak halangan. Berikut foto-foto yang kujepret pada 6 Juli 2016 bersamaan 1 Syawal 1437 di kawasan yang bisa disebut kota tuanya Pontianak.

Jl. Tanjungpura, foto dari jembatan penyeberangan.
Pasar Tengah, Jl. Asahan, foto dari jembatan penyeberangan.
Ruko bekas kebakaran tahun lalu di Pasar Tengah, Jl. Cimandiri Selatan.
Ruko bekas kebakaran tahun lalu di Pasar Tengah, Jl. Asahan.
Pasar Tengah, Jl. Asahan, foto dari Jl. Sultan Muhammad.
Ruko di Jl. Sultan Muhammad.
Ruko di Pasar Parit Besar, simpang Jl. Sultan Muhammad dengan Jl. Indragiri Timur.
Ruko tua di Pasar Tengah, Jl. Ciliwung Selatan. Tampak sisa tulisan Cina dan Belanda di salah satu ruko.
Pasar Tengah, Jl. Ciliwung Selatan.
Pasar Tengah, Jl. Cisadane Selatan.
Ruko di Jl. Sultan Muhammad.
Ruko di Jl. Sultan Muhammad.
Pusat Perbelanjaan Kapuas Besar, Jl. Sultan Muhammad.

Jumat, 22 Juli 2016

Masjid Raya Mujahidin

Masjid Raya Mujahidin berada di Jl. Jend. A. Yani. Namun, memasuki kompleks Masjid bisa juga melalui gerbang samping di Jl. Daeng Abdulhadi ataupun dari belakang di Jl. Mujahidin. Secara administratif, Masjid ini masuk ke dalam wilayah Kelurahan Akcaya, Kecamatan Pontianak Kota. Sesuai namanya, Masjid Raya Mujahidin merupakan Masjid utama di tingkat Provinsi Kalimantan Barat.

Menurut sejarahnya, ide pembangunan Masjid Raya sudah dicetuskan pada tahun 1953, namun baru terealisasi pada tahun 1974, dan akhirnya diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 23 Oktober 1978. Masjid yang berdiri megah sekarang mulai dibangun pada 18 November 2011 yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Oesman Sapta Odang. Kemudian, pada 20 Januari 2015, Masjid Raya Mujahidin diresmikan oleh Presiden Joko Widodo

.Berikut ini foto-foto Masjid Raya Mujahidin yang sempat kuambil pada 18 Juli 2016:

Kamis, 21 Juli 2016

Pembangunan Masjid Raya Mujahidin

Menjelang akhir tahun 2011, Masjid Raya Mujahidin yang telah berdiri megah sejak tahun 1978 mulai dibongkar untuk dibangun kembali. Entah kebetulan atau tidak, pembangunan kembali Masjid Raja Mujahidin berbarengan juga dengan pembangunan dua tempat ibadah megah lainnya, yakni Gereja Katedral Santo Yosef dan Gereja Kristen Kalimantan Barat Jemaat Pontianak. Tidak tanggung-tanggung, pembangunan kembali Masjid Raya Mujahidin diketuai langsung oleh Oesman Sapta Odang, seorang pengusaha dan politikus yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua MPR-RI.

Saat pembangunan sedang berjalan, sempat muncul usulan mengganti nama Masjid Raya menjadi Masjid Agung. Tidak jelas apa alasannya dan tidak jelas juga kenapa akhirnya usul tersebut tak diterima. Yang kutahu, Masjid Raya adalah sebutan untuk Masjid utama di tingkat provinsi, sedangkan Masjid Agung untuk tingkat kabupaten/kota. Jadi, penggantian nama menjadi Masjid Agung menurutku malah menurunkan "pangkat"-nya. Selain itu, Pontianak juga sudah ada Masjid Agung yang terletak di Jl. H. Rais A. Rahman, Pontianak Barat. Dan lagi, jikalau diubah, Kalimantan Barat tidak lagi memiliki Masjid Raya.

Berikut ini foto-foto pembangunan Masjid yang sempat kujepret antara tahun 2011–2015:

Foto pada 26 November 2011.
Foto pada 26 November 2011.
Foto pada 14 September 2012.
Foto pada 14 September 2012.
Foto pada 21 September 2013.
Foto pada 25 Oktober 2013.
Foto pada 15 Desember 2013.
Foto pada 9 Februari 2014.
Foto pada 9 Februari 2014.
Foto pada 13 Maret 2014.
Foto pada 13 Maret 2014.
Foto pada 14 April 2014.
Foto pada 21 November 2014.
Foto pada 21 November 2014.
Foto pada 11 Mei 2015.

Selasa, 19 Juli 2016

Kantor/Mes Pemkab Kalbar di Pontianak

Beberapa pemkab di Kalimantan Barat menempatkan kantor penghubung/perwakilannya atau mesnya di Kota Pontianak dikarenakan status Kota Pontianak sebagai ibukota provinsi. Selain Kota Pontianak, dari 13 kabupaten/kota lainnya di Kalbar, hanya 7 kantor/mes pemkab yang pernah kutemukan, yakni Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, dan Ketapang. Sisanya, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Landak, Sekadau, dan Kayong Utara, kucari-cari hingga kini belum pernah kutemukan, entah apakah karena lokasinya agak tersembunyi atau memang tidak ada. Jikalau ada yang punya informasi lokasinya, sila bagi tahu saya.

Berikut ini beberapa foto yang sudah kutemukan.

Mess Pemkab Bengkayang, Jl. Perdana, Gg. Mitra Perdana, Kel. Parit Tokaya, Kec. Pontianak Selatan (26 Juni 2016).
Kantor Perwakilan Pemkab Kapuas Hulu, Jl. HOS Cokroaminoto, Kel. Darat Sekip, Kec. Pontianak Kota (2 Juli 2016).
Kantor Penghubung dan Mess Pemkab Ketapang, Jl. Ahmad Sood, Kel. Akcaya, Kec. Pontianak Selatan (8 Juli 2016).
Mess Pemkab Sintang, Jl. Gajah Mada, Kel. Benua Melayu Darat, Kec. Pontianak Selatan (11 Juli 2016).
Kantor Perwakilan Pemkab Sanggau, Jl. Karimata, Kel. Sungai Bangkong, Kec. Pontianak Kota (12 Juli 2016).
Kantor Penghubung dan Mess Pemda Melawi, Jl. Abdurrahman Saleh, Kel. Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara (12 Juli 2016).
Mess Pemkab Sambas, Jl. Budi Karya/Jl. Untung Suropati, Komp. Waduk Permai, Kel. Benua Melayu Darat, Kec. Pontianak Selatan (20 Juli 2016).

Sabtu, 16 Juli 2016

Galeri Pontianak Juni 2016 (2)

Berikut ini tambahan foto-foto wajah Kota Pontianak yang kujepret pada bulan Juni 2016.

Mal Matahari, simpang Jl. Pattimura dengan Jl. Jend. Urip, Kec. Pontianak Kota (6 Juni 2016).
Mal Matahari, Jl. Jend. Urip, Kec. Pontianak Kota (6 Juni 2016).
Pembangunan Hotel Neo, Jl. Gajah Mada, Kel. Benua Melayu Darat, Kec. Pontianak Selatan (14 Juni 2016).
Pembangunan Hotel Neo, Jl. Gajah Mada, Kel. Benua Melayu Darat, Kec. Pontianak Kota (16 Juni 2016).
Hotel Orchardz dan Hotel Harris, Jl. Gajah Mada, Kel. Benua Melayu Darat, Kec. Pontianak Selatan (16 Juni 2016).
Baliho peringatan Hari Anti Narkotika Internasional dari Pemprov Kalimantan Barat,
Jl. Jend. A. Yani, Kel. Benua Melayu Darat, Kec. Pontianak Selatan (25 Juni 2016).
Baliho peringatan Hari Anti Narkotika Internasional dari Pemkot Pontianak,
Jl. Letjend. Sutoyo, Kel. Parit Tokaya, Kec. Pontianak Selatan (25 Juni 2016).
Kantor Sekretariat Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Pontianak,
Jl. Tabrani Ahmad,  Kel. Sungai Jawi Dalam, Kec. Pontianak Barat (26 Juni 2016).
Hotel Gajahmada Avara, Jl. Gajah Mada, Kel. Benua Melayu Darat, Kec. Pontianak Selatan (26 Juni 2016).
Kantor Bersama Pemkot Pontianak (Dinas Pendapatan Daerah; Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; dan Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana), Jl. Letjend. Sutoyo, Kel. Parit Tokaya, Kec. Pontianak Selatan (28 Juni 2016).
Dahulu di sini merupakan lokasi Kantor Camat Pontianak Selatan dan Kantor Lurah Parit Tokaya.
Spanduk peringatan Hari Berkabung Daerah dari Pemprov Kalimantan Barat.
Jl. Jend. A. Yani, Kel. Bansir Darat, Kec. Pontianak Tenggara (28 Juni 2016).
Gereja St. Sesilia, Jl. Sungai Raya Dalam, Kel. Bangka Belitung Darat, Kec. Pontianak Tenggara (28 Juni 2016).
Gereja St. Sesilia, Jl. Sungai Raya Dalam, Kel. Bangka Belitung Darat, Kec. Pontianak Tenggara (28 Juni 2016).
Surau Nur Asyiqin, Jl. HM. Suwignyo, Kel. Sungai Jawi, Kec. Pontianak Kota (29 Juni 2016).
Masjid Sirajul Munir, Jl. Kom. Yos Sudarso, Kel. Sungai Jawi Luar, Kec. Pontianak Barat (29 Juni 2016).
Bank BTN Kantor Kas Sungau Jawi, Jl. Dr. Wahidin S., Kel. Sungai Jawi, Kec. Pontianak Kota (29 Juni 2016).
Jika dilihat lebih saksama, sepertinya ada yang janggal pada bendera yang dikibarkan.
Rumah klasik di tepi Sungai Kapuas, Kel. Benua Melayu Laut, Kec. Pontianak Selatan (30 Juni 2016).