Sabtu, 05 Oktober 2019

Hasil Pemilu DPRD Prov. Kalimantan Barat 2019


Seperti Pemilu 2014, PDI Perjuangan kembali menjuarai Pemilu DPRD Kalbar di tahun 2019 dengan perolehan 643.471 (23,28%) suara dan 15 (23,08%) kursi.

Terdapat gugatan yang dikabulkan MK pada Pemilu DPRD Kalbar, yakni berupa penetapan hasil perolehan suara caleg Partai Gerindra di Dapil 6 a.n. Hendri Makaluasc. Hasil rekapitulasi KPU, caleg tersebut memperoleh 5.325 suara. Setelah Putusan MK, suara caleg tersebut bertambah 59 suara menjadi 5.384 suara. Pertambahan ini berdampak pada perolehan suara Partai Gerindra secara keseluruhan, dari 287.505 menjadi 287.564 suara. Namun penambahan suara ini tidak berdampak pada jumlah perolehan kursi, juga tidak berdampak pada keterpilihan caleg tersebut (caleg tersebut tetap tidak terpilih).

Jika dijumlahkan, koalisi pengusung pasangan Sutarmidji dan Ria Norsan pada Pilkada 2018, yakni Golkar, NasDem, PKB, Hanura, dan PKS, berhasil memperoleh 998.427 (36,12%) suara dan 26 (40%) kursi, artinya bertambah 1,9% suara dan 5 kursi dibandingkan modal dukungan saat itu. Jika ditambah PPP yang menjadi partai pendukung, totalnya menjadi 1.121.980 (40,59%) suara dan 29 (44,6%) kursi. Sebagai perbandingan, pasangan Sutarmidji dan Ria Norsan memenangkan Pilgub Kalbar 2018 dengan perolehan 1.334.512 (51,55%) suara.


Persebaran Suara



Calon Terpilih


65 Anggota DPRD Kalimantan Barat periode 2019–2024 resmi dilantik pada 30 September 2019.

Seperti halnya DPRD lain se-Indonesia, caleg bernomor urut 1 menjadi mayoritas. Sebanyak 36 anggota DPRD Kalbar merupakan caleg bernomor urut 1. Kemudian diikuti sembilan caleg bernomor urut 2 dan sisanya bernomor urut di atas 2. Hanya dua caleg terpilih yang bernomor urut terakhir, yakni:

  • Neneng, M.Sos., bernomor urut 6 di Dapil 3 dari Partai NasDem dengan 12.089 suara
  • Sumadi, bernomor urut 5 di Dapil 4 dari Partai NasDem dengan 10.608 suara
Patut dicatat juga, terdapat satu calon terpilih yang bernomor urut dua digit, yakni Suib, S.E. yang bernomor urut 10 di Dapil 2 dari Partai Hanura dengan 10.351 suara.

Dengan syarat minimal 5 orang per fraksi, hanya tujuh partai yang bisa membentuk fraksi sendiri, yakni PDI-P, Golkar, NasDem, Demokrat, Gerindra, PKB, dan PAN. PKS dan PPP sepakat berkoalisi membentuk Fraksi PKS-PPP; sementara sisa tiga partai lainnya (Hanura, Perindo, dan PKPI) memilih untuk bergabung ke dalam Fraksi PKB. Dengan demikian DPRD Kalbar periode 2019–2024 terbagi atas delapan fraksi, antara lain:
  • Fraksi PDI Perjuangan, berjumlah 15 orang dengan Ketua Martinus Sudarno, S.H.;
  • Fraksi Partai Golkar, berjumlah 8 orang dengan Ketua Ir. H. Prabasa Anantatur, M.H.;
  • Fraksi PKB, berjumlah 9 orang dengan Ketua Muhammad Rizka Wahab;
  • Fraksi Partai NasDem, berjumlah 8 orang dengan Ketua Michael Yan Sriwidodo, S.E., M.M.;
  • Fraksi Partai Demokrat, berjumlah 7 orang;
  • Fraksi Partai Gerindra, berjumlah 7 orang dengan Ketua Yuliana, A.Md.;
  • Fraksi PKS-PPP, berjumlah 6 orang dengan Ketua H. Arif Joni P., S.T., M.T.; dan
  • Fraksi PAN, berjumlah 5 orang dengan Ketua Dr. Ardiansyah, S.H., M.H..

Jumat, 04 Oktober 2019

Hasil Pemilu DPRD Kota Pontianak 2019


Dari sisi perolehan suara, PDI Perjuangan menjuarai Pemilu DPRD Kota Pontianak Tahun 2019 dengan perolehan 46.299 (13,12%) suara, selisih tipis 0,31% dengan juara kedua, Partai NasDem. Namun dari sisi perolehan kursi, kursi terbanyak diraih oleh tiga partai, yakni PDI Perjuangan, Partai NasDem, dan Partai Gerindra, dengan perolehan masing-masing 6 kursi.

Peningkatan terbesar dinikmati oleh PKS, baik dari segi perolehan suara maupun kursi. Perolehan PKS berhasil meningkat sebesar 4,64% dan bertambah 5 kursi, dibandingkan hasil pada Pemilu 2014 lalu.

Koalisi pengusung Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan pada Pilkada 2018 lalu, yakni NasDem, Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PKPI hanya berhasil meraup total 40,3% suara dan 20 (44,4%) kursi, artinya berkurang 3,3% suara dibandingkan modak sebelumnya sedangkan modal kursi DPRD tetap sama. Namun jika ditambah dengan partai pendukung, yakni PKS, Perindo, dan Berkarya, total perolehan koalisi Edi-Bahasan berhasil meraih 187.914 (53,3%) suara dan 25 (55,6%) kursi DPRD. Sebagai perbandingan, Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan memenangkan Pilwako Pontianak 2018 dengan perolehan 200.840 (63,9%) suara.


Persebaran Suara



Calon Terpilih



45 Anggota DPRD Kota Pontianak resmi dilantik pada 16 September 2019. Uniknya, pelantikan ini tidak diadakan di Gedung DPRD Kota, melainkan di Hotel Kapuas di Jl. Budi Karya, Pontianak Selatan.

Dari sisi nomor urut, mayoritas, yakni 25 anggota terpilih merupakan calon bernomor urut 1. Kemudian terdapat tujuh anggota terpilih bernomor urut 2, tiga orang bernomor urut 3, dan sisanya bernomor urut di atas 3. Beberapa caleg bernomor urut terakhir yang terpilih, antara lain:
  • Erwin Sugiarto, S.H., M.Kn., bernomor urut 8 di Dapil 1 dari PPP dengan 1.462 suara;
  • Yoggy Perdana Putra, bernomor urut 10 di Dapil 3 dari Partai Gerindra dengan 2.246 suara;
  • H. Mukti A. Rahman, S.H., bernomor urut 10 di Dapil 3 dari PPP dengan 1.782 suara; dan
  • Hery Kurdi, bernomor urut 10 di Dapil 5 dari Partai NasDem dengan 3.232 suara.

Terdapat enam perempuan yang terpilih sebagai Anggota DPRD, tiga di antaranya berasal dari PDI Perjuangan, sehingga tingkat keterwakilan perempuan di DPRD Kota Pontianak setara 13,3%.

Karena syarat minimal empat orang untuk membentuk satu fraksi, hanya lima partai yang bisa membentuk fraksi sendiri, yakni PDI-P, NasDem, Gerindra, PKS, dan PPP. Tujuh partai lainnya berkoalisi membentuk dua fraksi, yakni Fraksi Nurani Karya Bintang Demokrat (koalisi Partai Hanura, Golkar, Demokrat, dan PBB) dan Fraksi Amanat Keadilan Bangsa (koalisi PAN, PKS, dan PKB). Jadi, fraksi-fraksi di DPRD Kota Pontianak Periode 2019–2024 antara lain:
  • Fraksi Hati Nurani Karya Bintang Demokrat, berjumlah 10 orang dengan Ketua Damri, S.H., M.H.;
  • Fraksi Amanat Keadilan Bangsa, berjumlah 8 orang dengan Ketua Zulfydar Zaidar Mochtar, S.E., M.M.;
  • Fraksi PDI Perjuangan, berjumlah 6 orang dengan Ketua Candra Jaya Pardiansyah, S.E., M.Sos.;
  • Fraksi Partai NasDem, berjumlah 6 orang dengan Ketua Sharul Efendi, S.H.;
  • Fraksi Partai Gerindra, berjumlah 6 orang dengan Ketua Akbar Riyanto;
  • Fraksi PKS, berjumlah 5 orang dengan Ketua Husin, S.P.; dan
  • Fraksi PPP, berjumlah 4 orang dengan Ketua Erwin Sugianto, S.H., M.Kn.

Kamis, 03 Oktober 2019

Hasil Pemilu 2019 untuk DPRD Kota Palembang


Secara umum, Pemilu DPRD Kota Palembang Tahun 2019 dimenangkan oleh Partai Demokrat yang memperoleh suara sekaligus kursi terbanyak, yakni 156.504 (18,11%) suara dan 9 (18,0%) kursi DPRD. Partai Demokrat juga menjadi partai dengan peningkatan suara tertinggi, yakni bertambah 5,35% suara dibandingkan perolehan suara pada Pemilu 2014 lalu.

Sebaliknya, PDI Perjuangan yang menjuarai pemilu nasional dan partainya wakil walikota, justru mengalami penurunan suara terbanyak di tingkat DPRD Kota Palembang. PDI-P mengalami penurunan suara hingga 4,14%.

Jika dijumlahkan, total perolehan koalisi pengusung Harnojoyo dan Fitrianti Agustinda pada Pilkada 2018 lalu, yakni Partai Demokrat, PDI Perjuangan, PAN, PKB, dan PBB, berjumlah 417.738 (48,35%) suara dan 28 (56%) kursi; berkurang 2,15% suara, namun bertambah 2 kursi. Pada Pilwako 2018, pasangan Harnoyono dan Fitrianti Agustinda berhasil menang dengan perolehan 351.240 (46,4%) suara.

Persebaran Suara



Calon Terpilih



50 anggota DPRD Kota Palembang periode 2019–2024 resmi dilantik pada 30 September 2019. Karena syarat minimal empat orang untuk membentuk satu fraksi, tujuh partai bisa membentuk fraksi sendiri, sementara dua partai, yakni Partai NasDem dan PPP sepakat berkoalisi membentuk Fraksi NasDem-PPP. Jadi, terdapat total delapan fraksi di DPRD Kota Palembang periode 2019–2024, antara lain:
  • Fraksi Demokrat berjumlah 9 orang dengan Ketua Aldestar, S.T., M.T.;
  • Fraksi Gerindra berjumlah 8 orang dengan Ketua Adzanu Getar Nusantara, S.H.;
  • Fraksi PDI Perjuangan berjumlah 7 orang dengan Ketua Ir. Misobah H.M. Sahil;
  • Fraksi PAN berjumlah 6 orang dengan Ketua Rupanda Karibullah, S.T.;
  • Fraksi PKB berjumlah 6 orang dengan Ketua H. Endar Himawan, S.E., M.M.;
  • Fraksi Golkar berjumlah 5 orang dengan Ketua Muhammad Hidayat, S.E., M.Si.;
  • Fraksi PKS berjumlah 5 orang dengan Ketua Muhammad Hibbani, S.Mn.; dan
  • Fraksi NasDem-PPP berjumlah 4 orang dengan Ketua M. Danu Mirwando.


Dilihat dari segi nomor urut, mayoritas anggota terpilih, yakni sebanyak 27 orang, merupakan caleg bernomor urut 1. Kemudian sepuluh anggota terpilih bernomor urut 2, tiga orang bernomor urut tiga, dan sisanya bernomor urut di atas 3. Terdapat dua orang caleg bernomor urut terakhir yang terpilih, yakni:

  • Muhammad Normansyah, S.Si., bernomor urut 11 di Dapil 2 dari Partai Gerindra dengan 6.987 suara; dan
  • Sudirman, S.Sos., bernomor urut 7 di Dapil 3 dari PAN dengan 3.531 suara.

Tingkat keterwakilan perempuan di DPRD Palembang cukup rendah. Dari 50 anggota, hanya 4 orang yang perempuan, atau setara hanya 8%.