Senin, 23 Juli 2018

Hasil Suara Pilgub 2018

Tujuh belas provinsi telah menyelenggarakan pilgub serentak pada 27 Juni 2018 lalu. Perolehan suara pun telah direkap dan diumumkan oleh KPU masing-masing provinsi. Berikut ini hasil perolehan suara di 17 pilgub serentak 2018.


















Pilgub Maluku Utara awalnya dimenangkan oleh pasangan Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar. Namun setelah digugat, MK memerintahkan pemungutan suara ulang di enam desa dan dua kecamatan, yang kemudian dilaksanakan pada 17 Oktober 2018. Hasil akhir setelah pemungutan suara menampilkan pasangan Abdul Gani Kasuba dan Al Yasin Ali sebagai pemenang pilgub, dengan perbandingan perolehan suaranya sebagai berikut.




Dari 17 calon, terdapat enam calon yang menang mutlak lebih dari 50% suara.
  • Lukas Enembe dan Klemen Tinal di Papua dengan 67,5% suara;
  • Ganjar Pranowo dan Taj Yasin di Jateng dengan 58,8% suara;
  • I Wayan Koster dan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati di Bali dengan 57,7% suara;
  • Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah di Sumut dengan 57,6% suara;
  • Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto di Jatim dengan 53,6% suara;
  • Sutarmidji dan Ria Norsan Kalbar dengan 51,55% suara.
Lima di antara pemenang mutlak di atas dikarenakan pilgubnya diikuti hanya dua pasang calon. Hanya pasngan Sutarmidji-Norsan di Kalbar yang berhasil menang mutlak di pilgub yang diikuti oleh lebih dari dua pasang calon.


Dari sisi partai pengusung berikut jumlah pilgub yang dimenangkan masing-masing partai pengusung:
  • Partai NasDem menang di 11 pilgub (Sumut, Riau, Sumsel, Jabar, Jateng, Jatim, NTT, Kalbar, Sultra, Maluku, dan Papua);
  • PAN menang di 10 pilgub (Sumut, Riau, Sumsel, Lampung, Jatim, Bali, Kaltim, Sulsel, Maluku, dan Papua);
  • Partai Hanura menang di 9 pilgub (Sumut, Sumsel, Jabar, Jatim, Bali, NTT, Kalbar, Maluku, dan Papua);
  • Partai Golkar menang di 7 pilgub (Sumut, Lampung, Jatim, NTT, Kalbar, Sultra, dan Papua);
  • PKS menang di 7 pilgub (Sumut, Riau, NTB, Kalbar, Kaltim, Sulsel, dan Papua);
  • PPP menang di 5 pilgub (Jabar, Jateng, Jatim, Maluku, dan Papua);
  • PDI Perjuangan menang di 5 pilgub (Jateng, Bali, Sulsel, Maluku, dan Malut);
  • PKB menang di 5 pilgub (Lampung, Jabar, Kalbar, Maluku, dan Papua);
  • Partai Demokrat menang di 4 pilgub (Jateng, Jatim, NTB, dan Papua);
  • PKP Indonesia menang di 4 pilgub (Bali, Maluku, Malut, dan Papua);
  • Partai Gerindra menang di 3 pilgub (Sumut, Kaltim, dan Maluku); dan
  • PBB menang di 0 pilgub alias tidak menang di satu pilgub pun.

Namun jika melihat dari kader, berikut partai yang memenangkan pilgub:
  • PDI Perjuangan memenangkan 4 kadernya, 2 sebagai gubernur di Jateng dan Bali, dan 2 sebagai wagub di Sulsel dan Maluku;
  • Partai Golkar memenangkan 4 kadernya, 1 sebagai gubernur di Lampung, dan 3 sebagai wagub di NTT, Kalbar, dan Papua;
  • Partai NasDem memenangkan 3 kadernya sebagai gubernur di Sumsel, NTT, dan Sultra;
  • PKS memenangkan 2 kadernya, masing-masing sebagai gubernur di NTB dan wagub di Kaltim;
  • Partai Demokrat memenangkan 2 kadernya, masing-masing sebagai gubernur di Papua dan wagub di NTB;
  • PPP memenangkan 2 kadernya sebagai wagub di Jabar dan Jateng;
  • PAN memenangkan seorang kadernya sebagai gubernur di Riau; dan
  • PKB memenangkan seorang kadernya sebagai wagub di Lampung.
Infromasi tambahan:
  • Pemenang gubernur Kalbar merupakan kader PPP, namun PPP tidak mengusung calon dalam Pilgub Kalbar akibat dualisme kepengurusan sejak 2015.
  • Pemenang gubernur Kaltim merupakan kader PKP Indonesia, namun tidak resmi diusung oleh partainya karena terkendala aturan UU yang melarang partai yang tak memperoleh kursi DPRD untuk mengusung calon.
  • Pemenang gubernur Malut merupakan kader PKS, namun tidak resmi dusung oleh partainya karena PKS mengusung kadernya yang lain sebagai cagub


Untuk angka yang tidak menggunakan hak pilih alias golput, golput tertinggi diraih oleh Pilgub Riau sebesar 42,0%, diikuti Pilgub Kaltim sebesar 41,8%. Sementara golput terendah diraih oleh Pilgub Papua sebesar 15,6%, diikuti Pilgub Kalbar sebesar 24,9%.

Bisa dibilang, 11 dari 17 pilgub dimenangkan oleh golput, dilihat dari jumlah golput yang lebih tinggi dibanding jumlah perolehan suara calon terpilih. Golput tercatat menang di Sumut, Riau, Sumsel, Lampung, Jabar, NTB, NTT, Kaltim, Sultra. Maluku, dan Malut.

Hal unik lainnya, pemenang pilgub didominasi oleh calon bernomor urut 1. Dari 17 pilgub, 9 di antaranya dimenangkan oleh calon nomor urut 1, kemudian 6 pilgub dimenangkan calon bernomor urut 3.

Pasca penetapan hasil perolehan suara, terdapat lima pilgub yang digugat ke MK, yakni Sumsel, Lampung, Sultra, Malut, dan Papua. Dari lima gugatan, hanya gugatan Malut yang diterima.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar