Senin, 11 Juni 2018

Pilgub Serentak 2018

Pada Pikada Serentak 27 Juni 2018, terdapat 17 provinsi (alias setengah provinsi se-Indonesia) yang akan menyelenggarakan Pilgub, antara lain Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.


Sebelum menuju ke daftar calon, berikut ini sedikit hal tak penting yang bisa diperhatikan:
  • Terdapat 55 pasangan cagub-cawagub yang bertanding.
  • 50 paslon diusung oleh gabungan partai politik.
  • 2 paslon diusung oleh PDI Perjuangan tanpa koalisi: Herman Hasanusi & Sutono di Lampung dan pasangan Hasanuddin & Anton Charliyan di Jabar.
  • 3 paslon maju dari jalur perseorangan alias independen: Moch. Ali bin Dahlan & Lalu Gede Muhamad Ali Wirasakti Amir Murni di NTB, Ichsan Yasin Limpo & Andi Muzakkar di Sulsel, dan Herman Adrian Koedoeboen & Abdullah Vanath di Maluku.
  • Koalisi 9 parpol di Papua yang mengusung pasangan Lukas Enembe & Klemen Tinal merupakan koalisi terbesar pada Pilgub 2018 ini, baik dari segi jumlah partai maupun persentase perolehan suara/kursi DPRD.
  • Tingkat usungan tertinggi dimiliki 4 partai yang mengusung paslon di seluruh provinsi, yakni PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai NasDem, dan PAN.
  • PBB memilikit tingkat usungan terendah, yakni hanya 4 paslon di Sumsel, NTB, Sulsel, dan Malut. Hal ini bisa dimaklumi karena terdapat aturan UU yang mendiskualifikasi partai yang tidak memperoleh kursi DPRD untuk mengusung cagub.
  • Terdapat 2 orang cagub perempuan: Khofifah Indar Parawansa di Jatim dan Karolin Margret Natasa di Kalbar.
  • Terdapat 5 orang cawagub perempuan: Chusnunia di Lampung, Ida Fauziyah di Jateng, Puti Guntur Soekarno di Jatim, Sitti Romi Djalilah di NTB, dan Emelia J. Nomleni di NTT.
  • Jika PDI-P dikenal berseteru dengan Partai Demokrat dan Partai Gerindra di tingkat pusat, di beberapa provinsi justru berkoalisi, antara lain di Jateng dan Kalbar dengan Demokrat; serta di Jatim, NTB, Sultra, Maluku, dan Papua dengan Gerindra.
  • Cagub tertua: Sudrajat (69 tahun) di Jabar.
  • Cagub termuda: Karolin Margret Natasa (36 tahun) di Kalbar.
  • Cawagub tertua: L.M. Sjafei Kahar (67 tahun) di Sulawesi Tenggara.
  • Cawagub termuda: Emil Elestianto Dardak (34 tahun) di Jawa Timur.
  • Terdapat 3 provinsi yang pilgubnya tidak diikuti oleh petahana: Sumut, Kalbar, dan Kaltim.
  • Hanya di Pilgub Kalbar yang KPU Provinsinya tidak menetapkan maskot resmi untuk sosialisasi Pilkada.


Berikut ini daftar para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang berkompetisi pada Pilkada Setentak Tahun 2018:

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar