Jumat, 01 Juni 2012

Anggota MPR, DPR, dan DPD dari Kalimantan Barat

Sebagai putra Kalimantan Barat, tidak ada salahnya sedikit mengenal (setidaknya mengetahui) wakil-wakil kita di parlemen tingkat pusat, yakni MPR, DPR, dan DPD. Berdasarkan UU Pemilu 2009, Daerah Pemilihan Kalimantan Barat meliputi wilayah 14 kabuaten/kota se-Provinsi Kalimantan Barat.


Provinsi Kalimantan Barat yang berpenduduk 4.395.983 jiwa berdasarkan Sensus Penduduk 2010 diwakili oleh 10 orang di DPR dan 4 orang di DPD, yang berarti diwakili oleh 14 orang di MPR. Jika dihitung secara kasar, maka setiap anggota MPR asal Kalbar mewakili aspirasi 313.999 jiwa, setap anggota DPR asal Kalbar mewakili aspirasi 439.599 jiwa, dan setiap anggota DPD mewakili aspirasi 1.098.996 jiwa.

Berikut ini adalah para wakil Kalimantan Barat di pusat:

  1. dr. Karolin Margret Natasa, seorang dokter yang juga putri dari Gubernur Kalimantan Barat Drs. Cornelis, M.H..;
  2. Lasarus, S.Sos., M.Si., anggota DPRD Kab. Sintang periode 2004–2009;
  3. Ir. Dolfie Ofp, direktur-eksekutif sebuah lembaga bernama REKODE;
  4. Ir. H. Zulfadhli, dosen Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura dan juga Ketua DPRD Prov. Kalimantan Barat periode 2004–2009;
  5. Drs. Kamaruddin Sjam, M.M., seorang pengusaha, Direktur Utama PT Lanang Bersatu;
  6. Ir. H. Lim Sui Khiang, seorang pengusaha;
  7. Albert Yaputra S.Sos., seorang pengusaha, menduduki kursi DPR setelah caleg terpilih Henri Usman meninggal sebelum dilantik;
  8. H. Usman Ja'far, seorang pengusaha dan Gubernur Kalimantan Barat periode 2003–2008;
  9. H. Sukiman, S.Pd., M.M., Ketua DPRD Kab. Sintang periode 2004–2009; 
  10. Rahman Amin, seorang pengusaha, bukan putra Kalbar, namun diletakkan PKS untuk mewakili Kalbar;
  11. Maria Goreti, S.Sos., M.Si., anggota DPD-RI periode 2004–2009 yang terpilih kembali;
  12. Hj. Sri Kadarwati, anggota DPD-RI 2004–2009 yang terpilih kembali. Ia merupakan janda dari Alm. H. Aspar Aswin, Gubernur Kalimantan Barat periode 1993–2003;
  13. Hj. Hairiah, S.H., M.H., seorang pengacara; dan
  14. Erma Suryani Ranik, S.H., seorang jurnalis dan konsultan hukum.
Jika dilihat dari perorangan, kesepuluh anggota DPR tersebut mewakili aspirasi 34,5% pemilih, dan keempat anggota DPD mewakili aspirasi 28,5% pemilih. Dari sisi partai politik, Kalimantan Barat diwakili oleh enam partai yang secara keseluruhan mewakili aspirasi 63.5% pemilih.

Selain itu, ada beberapa hal menarik perhal wakil-wakil Kalbar di pusat:
  • Keempat anggota DPD asal Kalimantan Barat adalah perempuan, menjadikan Kalimantan Barat sebagai satu-satunya provinsi yang wakil DPD-nya perempuan semua.
  • dr. Karolin Margret Natasa tercatat sebagai anggota DPR dengan perolehan suara terbanyak ketiga se-Indonesia.
  • Wakil Kalbar termasuk salah satu yang termajemuk dalam hal agama dibandingkan provinsi lainnya: 50% orang Muslim, 28,6% Katolik, 14,3% Protestan, dan 7,1% Buddha.

4 komentar:

  1. Periode 2004-2009 anggotanya siapa aja ya min?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk periode 2004-2009, di DPR-RI ada Akil Mokhtar (Golkar), Gusti Syamsumin (Golkar); Asiah Salekan (Golkar), Maxmuin (PDI-P), Agustinus Clarus (PDI-P), Albert Yaputra (Demokrat), H. Uray Faisal Hamid, S.H. (PPP), Ishaq Saleh (PAN), Walman Siahaan (PDS), dan Rusman Ali (PBR); sedangkan untuk DPD-RI ada Piet Herman Abik, Maria Goreti, Sri Kadarwati, dan Aspar.

      Hapus
  2. Periode 2004-2009 anggotanya siapa aja ya min?

    BalasHapus