Pilkada 2017 akhirnya telah usai, kecuali untuk beberapa daerah yang gugatannya dikabulkan MK. Kali ini saya hanya ingin sedikit berbagi hasil tujuh Pilgub beserta beberapa pilbup/pilwako di Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat. Kenapa dua provinsi ini, karena Kalbar adalah kampung halamanku dan Sumsel tempatku berdomisili saat ini.
Jika pada Pilgub 2015 lalu, banyak petahana yang bertahan, pada Pilgub di 2017 ini terlihat banyak petahana yang justru harus lengser, kecuali di Gorontalo yang dimenangkan pasangan petahana dan Sulawesi Barat yang tidak diikuti oleh petahana. Di Aceh dan Bangka Belitung, gubernur dan wagub petahana yang saling bertanding akhirnya membuat calon lain yang menang. Sementara di DKI Jakarta, Banten, dan Papua Barat, calon petahananya harus mengakui keunggulan penantangnya.
Pada Pilkada 2017 ini juga menghasilkan beberapa dinasti politik, seperti di Andika Hazrumy (putra dari mantan Gubernur Ratu Atut Chosiah) di Banten, Enny Anggraeny Anwar (istri dari Gubernur Anwar Adnan Saleh) di Sulawesi Barat, Dodi Reza Alex Noerdin (putra dari Gubernur Alex Noerdin) di Musi Banyuasin, serta Karolin Margret Natasa (putri dari Gubernur Cornelis) di Landak. Meskipun tak sedikit pula beberapa dinasti politik yang gagal meraih kemenangan, seperti di Bangka Belitung, DKI Jakarta, Gorontalo, dan Singkawang.
|
Hasil Pilgub Aceh 2017 |
|
Hasil Pilgub Bangka Belitung 2017 |
|
Hasil Pilgub DKI Jakarta 2017 |
|
Hasil Pilgub Banten 2017 |
|
Hasil Pilgub Gorontalo 2017 |
|
Hasil Pilgub Sulawesi Barat 2017 |
|
Hasil Pilgub Papua Barat 2017 |
|
Hasil Pilbup Musi Banyuasin 2017 |
|
Hasil Pilbup Landak 2017 |
|
Hasil Pilwako Singkawang 2017 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar