Sebagai lanjutan Bagian I, berikut lanjutan foto-foto jalan di Kota Pontianak yang mengabadikan nama Pahlawan Nasional.
Jl. KHW. Hasyim, batas Kel. Mariana dengan Kel. Sungai Jawi, Kec. Pontianak Kota (21 Juli 2016). Pahlawan Nasional asal Jawa Timur, K.H. Wahid Hasyim. |
Jl. H. Agus Salim, Kel. Benua Melayu Darat, Kec. Pontianak Selatan (11 Juli 2016). Pahlawan Nasional asal Sumatera Barat. |
Jl. H. Saman Hudi, Kel. Tanjung Hulu, Kec. Pontianak Timur (30 Juni 2016). Pahlawan Nasional asal Jawa Tengah, K.H. Samanhudi. Namanya seharusnya disambung, bukan dipisah. |
Jl. Ismail Marzuki, Kel. Benua Melayu Darat, Kec. Pontianak Selatan (11 Juli 2016). Pahlawan Nasional asal Jakarta. |
Jl. Abdul Muis, Kel. Tanjung Hulu, Kec. Pontianak Timur (30 Juni 2016). Pahlawan Nasional asal Sumatera Barat. |
Jl. Ir. H. Juanda, Kel. Darat Sekip, Kec. Pontianak Kota (27 Juli 2016). Pahlawan Nasional asal Jawa Barat, Ir. R. H. Juanda Kartawijaya |
Jl. Jend. A. Yani, Kel. Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara (9 September 2016). Pahlawan Nasional kelahiran Jawa Tengah, Jend. Ahmad Yani. |
Jl. K S Tubun, Kel. Akcaya, Kec. Pontianak Selatan (4 September 2016). Pahlawan Nasional kelahiran Maluku, Aipda Karel Satsuit Tubun. |
Jl. Katamso, Kel. Benua Melayu Darat, Kec. Pontianak Selatan (4 September 2016). Pahlawan Nasional asal Jawa Tengah, Brigjen Katamso Darmokusumo. |
Jl. Sutan Syahrir, batas Kel. Akcaya, Kec. Pontianak Selatan dgn Kel. Sungai Bangkong, Kec. Pontianak Kota (7 September 2016). Pahlawan Nasional asal Sumatera Barat. |
Jl. RE. Martadinata, Kec. Pontianak Barat (8 September 2016). Pahlawan Nasional asal Jawa Barat, Laks. Raden Eddy Martadinata. |
Jl. Serda Usman, Kel. Tanjung Hulu, Kec. Pontianak Timur (30 Juni 2016). Pahlawan Nasional asal Jawa Tengah, Serda KKO Usman bin H. Ali Hasan atau dikenal juga dengan Janatin, nama samarannya. |
Jl. Prof. Dr. HAMKA, Kel. Sungai Jawi, Kec. Pontianak Kota (1 September 2016). Pahlawan Nasional asal Sumatera Barat, Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Abdullah, atau populer dengan singkatannya HAMKA. |
Selain foto-foto di atas, masih terdapat beberapa jalan yang kuketahui, namun tak sempat kujepret, antara lain:
- Jl. Cristina Marta, berlokasi di Kel. Tanjung Hulu, Kec. Pontianak Timur, diambil dari Pahlawan Nasional asal Maluku, Martha Christina Tiahahu.
- Jl. RA Kartini, berlokasi di Kec. Pontianak Kota, diambil dari Pahlawan Nasional asal Jawa Tengah Raden Ajeng Kartini.
- Jl. Kom. Yos Sudarso di Kec. Pontianak Barat, dari Pahlawan Nasional kelahiran Jawa Tengah, Laksdya Yosaphat Sudarso
- Jl. Kopral Harun, di Kel. Tanjung Hulu, Kec. Pontianak Timur, dari Pahlawan Nasional Kopral Dua KKO Harun bin Said atau yang dikenal juga dengan nama samarannya, Thohir.
Terdapat 50 jalan di Kota Pontianak yang menggunakan nama Pahlawan Nasional. Jika dibagi per kecamatan, 20 jalan melintasi Kec. Pontianak Kota, 19 jalan melintasi Kec. Pontianak Selatan, 8 melintasi Pontianak Timur, 4 di Pontianak Tenggara, dan 3 di Pontianak Barat. Terdapat terdapat 4 jalan yang melintasi lebih dari satu kecamatan, antara lain Jl. Imam Bonjol, Jl. Prop. HM. Yamin, Jl. Jend. A. Yani, dan Jl. Sutan Syahrir. Kec. Pontianak Utara menjadi satu-satunya kecamatan yang tidak memiliki jalan bernama Pahlawan Nasional.
Selain kesalahan penulisan nama atau gelar, satu hal lain yang agak disayangkan bagiku adalah tidak adanya jalan bernama Abdul Kadir (Raden Temenggung Setia Pahlawan) di Kota Pontianak, padahal ia merupakan satu-satunya Pahlawan Nasional yang berasal dari Kalimantan Barat. Memang, jika dilihat berdasarkan kabupaten/kota, Abdul Kadir bukan berasal dari Pontianak, melainkan dari Kab. Melawi. Namun menurutku, tak ada salahnya Pontianak sebagai ibukota Kalimantan Barat, memiliki jalan yang mengabadikan nama Abdul Kadir.