Di Asia Tenggara, ada tiga negara yang HUT-nya berdekatan yakni Singapura, Indonesia, dan Malaysia. Di tahun 2016, Singapura merayakan HUT-nya yang ke-51 pada 9 Agustus, disusul HUT Indonesia ke-71 pada 17 Agustus, dan HUT Malaysia ke-59 pada 31 Agustus. Seperti tradisi tahun-tahun sebelumnya, hari kemerdekaan ditandai dengan munculnya logo dan tema yang disesuaikan dengan keadaan negara masing-masing. Berikut ini logo dan temanya.
Singapura
Tema: Building our Singapore of Tomorrow
Logo HUT Singapura berupa bentuk hati berwarna merah bertuliskan angka 51. Logo ini ditentukan melalui sayembara dan merupakan hasil rancangan pemudi berusia 19 tahun bernama Lim Xin Chelsea. Bentuk hati merupakan lambang kecintaan terhadap negara. Angka 51 menunjukkan HUT yang ke-51. Penggunaan empat jenis warna merah yang membentuk hati melambangkan perpaduan berbagai suku/ras yang hidup bersama dengan harmoni sebagai bangsa Singapura. Empat jenis warna juga merepresentasikan empat suku/ras terbesar di Singapura, yaitu Cina, Melayu, India, dan keturunan Eropa.
Untuk temanya, yaitu "Membangun Singapura Kita untuk Masa Depan" bermaksud untuk mengajak rakyat Singapura turut bersama-sama membangun negara untuk generasi mendatang. Tema kali ini cukup unik karena tidak merefleksikan keadaan masa lalu dan masa kini seperti tema tahun-tahun sebelumnya, namun untuk lebih melihat ke masa yang akan datang.
"The most fundamental factor in keeping Singapore exceptional is not good plans or adequate resources; it is whether we remain united. It is our shared resolve to tackle challenges together that determines whether we succeed, and whether our children have a brighter future. I am confident that we will hold together and succeed." (Prime Minister Lee Hsien Loong, 8 August 2016)
Indonesia
Tema: Kerja Nyata
Logo HUT Indonesia ke-71 terlihat cukup sederhanya, berupa lingkaran merah dengan angka 71. Tampilan sederhana dan mudah dicerna ini bermaksud untuk menunjukkan pemerintahan yang transparan dan informatif. Namun jika diperhatikan lingkaran merah menyerupai bentuk baling-baling yang melambang komitmen kerja pemerintah untuk terus maju ke depan. Angka yang menembus bidang lingkaran bermaksud ajakan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk turut bersatu dan bekerja menembus segala rintangan. Logo HUT RI ke-71 dirancang oleh seorang desainer grafis berumur 36 tahun asal Jakarta bernama Aditya Yoga atas permintaan dari Badan Ekonomi Kreatif RI.
Logo dan tema tahun ini mirip dengan logo tahun sebelumnya. Hal ini bermaksud sebagai bentuk kelanjutan/kesinambungan kerja menghasilkan karya yang nyata.
Malaysia
Tema: #sehatisejiwa
Pada tahun ini, pemerintah Malaysia memutuskan untuk tidak membuat logo dan tema baru, namun tetap menggunakan logo dan tema tahun lalu karena dianggap masih relevan untuk situasi Malaysia saat ini. Selain itu, demi menghormati Sabah dan Sarawak yang tahun kemerdekaanya berbeda dengan Semenanjung, perayaan kemerdekaan Malaysia tidak lagi menyebut angka dan istilah Hari Merdeka pun diganti menjadi Hari Kebangsaan. Jadi, Hari Merdeka ke-59 yang diperingati tahun ini secara resmi disebut "Hari Kebangsaan 2016".
Logo HUT Malaysia berbentuk hati yang di dalamnya bergambar peta Malaysia serta bulan dan bintang, yang secara umum banyak menekankan pada perpaduan dan persatuan. Bentuk hati berwarna biru melambangkan perpaduan rakyat Malaysia yang hidup aman, bertoleransi, dan harmoni. Bulan sabit melambangkan Islam sebagai agama resmi negara. Bintang bersudut 14 melambangkan persatuan 13 negara bagian ditambah wilayah persekutuan. Warna kuning pada bulan dan bintang melambangkan Raja/Sultan sebagai payung negara. Peta Malaysia melambangkan persatuan Malaysia Timur dengan Semenanjung Malaysia. Garis merah di bawah hati melambangkan sifat rakyat Malaysia yang berani dan berjiwa besar..
Tema #sehatisejiwa tetap digunakan karena mencerminkan roh kesepaduan, kesepahaman, kekitaan, dan kemanusiaan seluruh rakyat Malaysia, juga mencerminkan semangat bersatu-padu yang telah diamalkan rakyat Malaysia sejak lama. Tema menggunakan lambang tagar/pagar (#) untuk menyesuaikan diri dengan tren dan perkembangan zaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar