Kota Pontianak dikenal memiliki konsentrasi penduduk bersuku Cina atau yang beragama Buddha atau Konghucu yang lumayan tinggi dibanding kota-kota lain di Indonesia. Diperkirakan sekitar 30% penduduk Kota Pontianak bersuku Cina. Kemudian, berdasarkan Sensus 2010, 12% penduduk Kota Pontianak menganut agama Buddha dan 1,3% beragama Konghucu.
Jadi, tidak mengherankan jika dalam rangka merayakan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh, beberapa sudut Kota Pontianak dihiasi ornamen khas Imlek. Pemasangan ornamen khas Imlek Selain memperindah wajah kota, juga menjadi daya tarik wisatawan dari luar Pontianak. Berikut ini beberapa foto yang sempat kujepret.
|
Jl. Parit Makmur, Kel. Siantan Tengah, Kec. Pontianak Utara (5 Februari 2016) |
|
Yayasan Bhakti Suci, Jl. Gajah Mada, Kel. Benua Melayu Darat, Kec. Pontianak Selatan (6 Februari 2016) |
|
Gg. Gajah Mada 20, Kel. Benua Melayu Darat, Kec. Pontianak Selatan (6 Februari 2016) |
|
Yayasan Sungai Jernih, Jl. Gajah Mada, Kel. Benua Melayu Darat, Kec. Pontianak Selatan (6 Februari 2016) |
|
Jl. Merapi, Kel. Benua Melayu Darat, Kec. Pontianak Selatan (6 Februari 2016) |
|
Jl. Gajah Mada, Kel. Benua Melayu Darat, Kec. Pontianak Selatan (7 Februari 2016) |
|
Pemadam Kebakaran Panca Bhakti, Jl. Letjend. Suprapto, Kel. Benua Melayu Darat, Kec. Pontianak Selatan (11 Februari 2016) |
|
Taman Digulis, Jl. Jend. A. Yani, Kel. Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara (19 Februari 2016) |
|
Taman Digulis, Jl. Jend. A. Yani, Kel. Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara (19 Februari 2016) |
|
Gg. Deli Aceh, Kel. Benua Melayu Darat, Kec. Pontianak Selatan (20 Februari 2016) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar