Di Taman Alun Kapuas, terdapat tiga buah air mancur. Air mancur pertama terletak di tepi sungai, berdampingan dengan replika Tugu Khatulistiwa; air mancur kedua berada di tengah-tengah, menjadi batas antara sisi kiri dan kanan taman; dan yang ketiga merupakan air mancur menari yang berada di depan tribun. Sebelum pengerjaan renovasi taman, Air mancur pertama biasanya hanya dinyalakan pada sore dan malam hari saja. Hampir tidak pernah terlihat beroperasi pada pagi atau siang hari. Air mancur ketiga hanya dinyalakan pada malam hari, pada jam-jam tertentu. Sedangkan air mancur kedua, hampir tidak pernah terlihat beroperasi.
Sejak taman mulai direnovasi pada Agustus lalu, ketiga air mancur tersebut tak pernah lagi terlihat menyala. Namun, pada 23 Oktober 2015 pagi, dua dari tiga air mancur tersebut tampak dinyalakan. Mungkin dalam rangka ikut memeriahkan HUT Kota Pontianak ke-244. Karena di saat yang bersamaan, digelar acara di depan Kantor Walikota Pontianak yang terletak di seberang Taman Alun Kapuas.
Saya pribadi berharap, setelah Taman Alun Kapuas dibuka kembali, ketiga air mancur tersebut dapat dinyalakan terus-menerus dengan durasi yang panjang dari pagi hingga malam. Selain menambah keindahan, juga memberi peluang bagi warga ataupun wisatawan untuk menikmati air mancurnya kapanpun ia berkunjung. Jangan sampai kesan terhadap Taman Alun Kapuas agak berkurang karena tidak dapat menikmati keindahan air mancurnya.
Berikut ini foto air mancur yang sempat kuambil di Taman Alun Kapuas pada 23 Oktober 2015 pagi hari.
Air mancur ketiga tetap indah walaupun dinyalakan pada pagi hari, tidak harus malam. |
Air mancur kedua yang sudah sejak lama tidak pernah lagi terlihat dinyalakan. |
Air mancur di tepi sungai ini jika ditata maksimal, tentu bisa menjadi daya tarik utama di Taman Alun Kapuas dan menjadi ikon Kota Pontianak, seperti halnya air mancur Merlion di Singapura. |
Air mancur ini akan lebih indah jika direstorasi kembali seperti awalnya. Agar pencurian tidak terjadi lagi, pengamanan air mancur tentu harus diperketat. |
Kabel yang melintang ke replika Tugu Khatulistiwa itu mungkin perlu diatur ulang agar tidak mengurangi pemandangan. |
Dan ini video yang sempat kuambil:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar