Pemilu 2019 merupakan pemilu pertama yang pemilihan legislatif dan presiden dilaksanakan secara bersamaan. Akibatnya, pemberitaan dan pembicaraan mengenai pilpres jauh lebih masif dibandingkan pemilihan anggota Dewan. Partai-partai politik pun akhirnya mengekor di belakang para capres, termasuk mengekor program capres demi mendapat limpahan perolehan suara. Program-program partai pun jarang sekali terdengar, kecuali program memenangkan capres yang didukungnya. Belum lagi kritik berbagai tokoh yang mengsyaratkan batas perolehan suara/kursi bagi partai untuk bisa mencalonkan yang lumayan tinggi dan menggunakan perolehan suara/kursi pada Pemilu 2014 lalu.